Selasa, 05 April 2016

siklus daur hidup produk



4 Tahap Siklus Hidup Produk
1.      Tahap Perkenalan (introduction)
Biasanya, ketika Anda memiliki produk baru akan melakukan pengenalan kepada khalayak. Produk dipasarkan dalam jumlah yang banyak, padahal biasanya jumlah penjualan belum tinggi karena masyarakat belum tahu produk Anda. Produk yang diedarkan biasanya baru di mana biaya yang dikeluarkan tinggi, terlebih lagi masalah promosi. Pengusaha seperti Anda biasanya akan melakukan promosi gencar-gencaran, bagaimana produk yang sudah ada bisa dikenal dan biaya iklan pun harus dikucurkan terlebih dahulu. Jika produk siap dibeli oleh konsumen artinya tahap pengenalan sudah berjalan. Namun, karena masih baru Anda akan mengalami beberapa kendala, seperti masalah teknis, tertundanya perluasan kapasitas produksi, terlambatnya masalah distribusi ke tingkat pengecer, hingga sedikitnya konsumen yang mampu membeli jika harga terlalu mahal. Kendala tersebutlah yang menyebabkan laju pertumbuhan produk rendah sehingga laba yang dihasilkan sedikit. Contohnya adalah sirup ABC pertama sirup ABC mulai dikenal karena adanya ifen-ifen tertentu misalnya pada saat bulan ramadhan karena saat itulah biasanya perodusen mulai untuk memperkenalkan kembali sirup ABC kepada konsumen melalui promosi melalui televisi dan radio.
2.      Tahap Pertumbuhan (growth)
Pada tahap ini, penjualan sudah mulai meningkat karena produk diketahui oleh target pasar. Pengusaha pun tidak perlu melakukan promosi secara besar-besaran, dan biaya yang dikeluarkan pada tahap ini adalah biaya promosi, biaya pendistribusian, dan biaya produksi. Dikenalnya produk menyebabkan laba yang yang akan meningkat dengan cepat. Namun, di satu sisi akan terjadinya sebuah persaingan. Kondisi ini membuat para pesaing Anda mencium ketenaran produk sehingga mereka berusaha masuk ke pasar dan mulai memperkenalkan produk baru. Cara lain yang bisa dilakukan untuk memperluas distribusi adalah meurunkan harga produk. Saat semua orang mengetahui tentang sirup ABC maka konsumen mulai tetarik dengan sirup ABC biasanya dari perodusen menambah varian baru atau rasa baru agar konsumen tidak bosan karena hanya ada satu rasa.
3.      Tahap Kedewasaan (maturity)
Karena banyaknya pesaing yang ada menyebabkan laba yang dihasilkan mulai menurun. Persaingan harga yang ada mengharuskan perusahaan memperkenalkan produk dengan model yang baru dan di tahap inilah manajemen pemasaran lebih banyak menghadapi tantangan karena tahap kedewasaan biasanya berlangsung lebih lama. Upaya untuk memeperkenalakan produk melalui iklan mulai lagi dilakukan sekadar mengingatkan konsumen hingga menghasilkan porofit yang tinggi. Pada saat Idul Fitri tiba biasanya konsumen membeli untuk oleh-oleh atau untuk menyajikan minuman ketika tamu datang sehingga banyak konsumen yang membeli sirup terutama sirup ABC
 4.      Tahap Kemunduran (decline)
Tahap terakhir yang akan dihadapi bagai perusahaan, kemunduran.Kemunduran ini bisa disebabkan beberapa hal misalnya karena adanya perkembangan teknologi, perubahan selerakonsumen atau meningkatnya persaingan baik dari dalam maupun di luar negeri. Di tahap inilah perusahaan harus waspada tentang penggunaan anggaran mengingat permintaan produk sudah mulai menurun. Laju penurunan bisa lambat maupun cepat. Kadang-kadang penjualan jatuh sampai pada suatu titik yang cukup rendah dan pada titik itulah penjualan tetap tertahan sampai beberapa tahun. Jika barang tak segera diperbarui tentu perusahaan hanya akan bisa menjangkau pada target pasar tertentu. Namun, jika bertahan biasanya akan mengurangi harga jual produk. Ada beberapa siasat yang bisa Anda lakukan pada tahap kemunduran, selain memperbarui produk. Di antaranya adalah menghilangkan ukuran, warna, dan model yang kurang baik, menghilangkan sebagian jenis produk untuk mencapai laba maksimum, hingga benar-benar menghilangkan semua produk. Pada tahap ini sirup ABC mulai menurun karena jika bulan puasa atau Ramadhan sudah selesai biasanya konsumen tidak berfikir untuk membeli sirup ABC tersebut jadi hanya ifen-ifen tertentu produk sirup ABC laku atau diburu oleh konsumen.

STRATEGI SIKLUS HIDUP PRODUK adalah:
1. Strategi Peluncuran Cepat (rapid-skimming strategy) adalah strategi yang digunakan jika ingin memperoleh sebanyak-banyaknya laba bruto pada setiap unit produk.
2. Strategi peluncuran Lambat (slow-skimming strategy), yaitu strategi yang bertujuan untuk memperoleh laba yang tinggi, tetapi biaya promosi yang rendah.
3. Strategi Penetrasi Cepat. Strategi ini fokus pada pangsa pasar yang besar dan penetrasi yang cepat dengan menjual produknya dengan harga yang rendah dan biaya promosi yang tinggi.
4. Strategi Penetrasi Lambat. Strategi ini menerapkan harga rendah dan tingkat promosi rendah. Tujuan harga rendah adalah untuk mendorong cepatnya penerimaan produk di pasar, dan untuk ini, perusahaan harus jeli dan mampu menekan biaya produksi agar tetap memperoleh laba yang baik dengan harga yang rendah.

Jumat, 08 Mei 2015

Remidian POL

Nama: Faizatul istiqomah
Kelas : X Pemasaran 2
No     : 01

1. Apa yang dimaksud dengan media sosial jawab: Media sosial adalah media yang digunakan untuk berkomunikasi melalui internet yang mencakup seluruh dunia. 
2. Apa peranan media sosial
jawab: media sosial berperan untuk memudahkan untuk berkomunikasi jarak jauh dan membantu dalam pemasaran yaitu pemasran online.
3. Sebutkan 5 contoh media sosial
jawab: blog, gmail, facebook, twitter,dan youtube
4. Sebutkan 5 keuntungan pemanfaatan menggunakan facebook dalam pemasaran
jawab: 1. menghemat waktu dan biaya
            2. dapat memasarkan produk
            3. tidak terbatas ruang dan waktu
           4. efektif dan efisien
            5. dapat dimana saja
5. Sebutkan keunggulan menggunakan twitter
jawab: twitter dapat digunakan untuk mendapatkan pelanggan yang menggunakan online, membuat suatu member, dan dapat mempermudah dalam pemesanan barang
6. Bagaiman pemasaran menggunakan facebook
jawab: menggunakan fanpage untuk berkomunikasi dengan calon konsumen yang mau membeli dan tertarik dengan produk yang ditawarkan
7. Jelaskan perbedaan fanepage dengan grup di facebook
jawab: fanpege facebook dapat digunakan untuk mempromosikan barang sedangkan grup difacebook digunakan untuk mempererat hubungan suatu komunitas.